Memelihara Ikan hias dan membudidayakannya
Ada 2 jenis ikan hias di bumi ini yaitu ikan hias air tawar dan ikan hias air laut. namun yang akan kita bahas kali ini adalah jenis ikan hias air tawar.jenis ikan yang termasuk ikan hias tentunya indah, unik dan mempesona serta mempunyai daya tarik tersendiri baik warna, bentuk maupun tingkah lakunya yang unik. Disamping itu, ikan hias mempunyai nilai artistik yang tinggi bagi kehidupan manusia. Ikan hias dapat dinilai dari segi keindahannya yang memberikan rasa puas dan damai dalam jiwa. Selain itu ikan hias juga berkaitan erat dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan
berbagai macam jenis ikan hias air tawar yang populer di nusantara ini antara lain
Ikan Louhan Arowana Discus Cupang Koi Koki Black molly Neon Fish Red Pharot dll.
Pada mulanya manusia mendapatkan ikan hias dengan cara menangkapnya dari alam. Tapi penangkapan ikan hias dari alam tidak dapat lagi memberikan jaminan baik dalam hal jumlah dan kontinuitasnya. Penangkapan ikan hias secara tidak terkendali dari alam dikhawatirkan dapat merusak keseimbangan populasinya di alam. Untuk menjaga kelestariannya maka pada dewasa ini telah ada larangan untuk menangkap ikan hias tertentu dari alam. Hal ini sehubungan dengan kelangkaan ikan-ikan tersebut. Bertolak dari kenyataan inilah, berkembang pemikiran betapa pentingnya usaha budidaya ikan hias sebagai jalan keluarnya. Kegiatan budidaya ikan hias mencakup pembenihan dan pembesaran yang masing-masing memegang peranan penting. Akhir dari kesemua usaha adalah profit atau keuntungan.
Hingga saat ini, budidaya ikan hias masih banyak mengalami kendala karena tidak adanya informasi yang jelas tentang budidaya dari suatu ikan, semua berdasarkan pengalaman pribadi trial and error dari peternak atau praktisi. Suatu panduan yang membahas lengkap tentang bagaimana cara budidaya dari suatu ikan hias sangat diperlukan, dengan hal tersebut maka baik mahasiswa, peternak atau praktisi dapat melakukan kegiatan budidaya dengan baik.
PERLAKUAN TERHADAP IKAN HIAS
Salah satu hal terpenting dalam pemeliharaan ikan hias adalah perlakuan kita agar ia bisa beradaptasi dengan lingkungan di tempat pemeliharaan. Selain itu ada 3 unsur yang saling terkait satu dengan lainnya yang menunjang keberhasilan pemeliharaan ikan hias. Ketiga unsur tersebut adalah sebagai berikut :
Unsur Air
Air merupakan salah satu unsure yang harus ada. Namun demikian air yang dimaksud adalah air yang mengandung kadar O2 cukup bagi kehidupan ikan.Untuk mendapatkan air dengan kadar O2 cukup bagi kehidupan ikan, ada beberapa perlakuan terhadap air tersebut yang antara lain adalah ;
Air sebelum dipergunakan untuk melepas ikan sebaiknya ditampung terlebih dulu selama 12 jam sampai dengan 24 jam atau dapat dipercepat dengan memberikan gelembung udara ke dalam air tersebut.
Air dalam tempat pemeliharaan ikan diberi gelembung udara yang dihasilkan oleh aerator atau blower/gelembung. Udara tersebut membantu kestabilan kadar O2 dalam air.
Diusahakan agar terjadi sirkulasi air secara berkesinambungan dengan cara-cara sebagai berikut;
- Mengalirkan air dari sumber air ke bak pemeliharaan secara terus menerus (running water).
- Menyaring kotor dalam air dengan mempergunakan mesin penyaring / filter sehingga air selalu bersih dan tidak tercemar.
- Melakukan penyiponan atau pengurasan total terhadap air yang sudah jenuh/tercemar
- Selain itu juga diperlukan kestabilan suhu air media peliharaan.
- Pemanasan air dapat dipergunakan sinar matahari (secara alami) dan dalam kondisi tertentu dapat mempergunakan lampu listrik atau alat-alat pemanas yang banyak dijual di kios-kios ikan hias
- Pengukuran pH atau dH pada air, pada saat ini masih belum banyak dipergunakan dan diperhatikan oleh pemelihara ikan atau peminat ikan hias.
Hal ini disebabkan karena merubah pH dan dH air memerlukan penelitian dan perlakuan yang cukup banyak menyita waktu serta memakan biaya yang tidak sedikit. Biasanya mereka hanya cukup mengetahui secara umum beberapa pH dan dH air ditempatnya, jenis ikan apa yang sesuai dengan pH setempat tersebut. Dalam hal ini maka penulis hanya menekankan bagaimana cara yang terbaik agar ikan dapat beradaptasi dengan lingkungan yang ada dengan cara-cara yang sesederhana mungkin. Untuk itu maka 3 unsur ini merupakan syarat yang harus terpenuhi.
Unsur Makanan
Makanan merupakan salah satu unsur terpenting bagi kelangsungan idup. Namun demikian karena kondisi lingkungan tempat pemeliharaan tidak seluas dan sebebas di alam, maka pemberian makanan harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pencemaran akibat dari pemberian makanan yang berlebihan. Oleh sebab itu, pemberian makanan disarankan secukupnya, jangan berlebihan dan jangan kekurangan. Penyiponan dilakukan setiap saat untuk menyedot sisa-sisa makanan atau kotoran ikan. Makanan yang terbaik untuk ikan hias adalah makan yang dihasilkan dari alam misalnya jentik nyamuk; cacing sutera; kutu air; serangga; udang dan ikan kecil. Kalau kondisi tidak mengijinkan untuk mendapatkan makanan alami, maka sebagai penggantinya dapat pula diberi makanan buatan yang biasa dikenal dengan sebutan pellet.Unsur Tempat
Unsur ketiga adaalah tempat atau sarana sebagai tempat tinggal ikan. Tempat ini dapat berupa akuarium dari kaca bak, dari semen, paso atau dapat pula empang-empang dengan air yang jernih. Pengisian ikan kedalam tempat tersebut harus sesuai jumlah ikan dengan isi tempat tersebut. Kalau tidak sesuai dengan daya tampung tempatnya maka akan terjadi kelambatan dalam perkembangan/pertumbuhan ikan bahkan dapat pula mengakibatkan kematian. Pembuatan bak sebaiknya dibuat sedemikian rupa agar ikan pada waktu pengurasan, penggantian air atau waktu penangkapan ikan atau kalau perlu pembuatan agar air dapat mengalir secara terus menerus sehingga di sirkulasi pada air tersebut. Tehnik bangunan tempat ini khususnya bak sangat berguna terhadap kelancaran kerja sehingga pembuatannya harus sempurna mungkin sehingga dapat meringankan pekerjaan pembudidaya ikan hias. Ketiga unsur ini yaitu; air, makanan dan tempat yang terkait satu dengan lainnya. Apabila salah satu dari ketiga unsur ini tidak terpenuhi dengan sempurna maka akibatnya perkembangan atau pertumbuhan ikan akan terganggu.
Keberhasilan dalam pemeliharaan ikan hias dapat dicapai apabila ketiga unsur yang saling terkait tersebut diatas terpenuhi..
Artikel ini dipublish dan diupdate oleh taufan terima kasih atas kunjungannya, semoga dapat bermanfaat.